Liga Premier Inggris musim 2012-2013 ini berjalan lebih
ketat, dengan tiga tim kandidat kuat untuk menjadi dan 7 tim masih berpeluang
menembus empat besar. Tim-tim yang terbilang ‘lemah’ di musim 2011-2012 kini
menjelma menjadi klub besar yang sejajar dengan klub-klub papan atas Liga
Premier Inggris.
Setiap tim mempunyai mengusung misi sendiri dan usaha mereka sudah mulai terlihat di beberapa pekan ini. Masih banyak kejutan yang bisa terjadi dari tiap pekan, cedera pemain, jeda transfer di bulan Januari, pelatih yang dipecat yang nantinya akan mempengaruhi perjalanan suatu tim hingga akhir kompetisi.
Berikut beberapa prediksi yang akan terjadi di Liga Premier Inggris dengan melihat tren di beberapa laga awal...
Setiap tim mempunyai mengusung misi sendiri dan usaha mereka sudah mulai terlihat di beberapa pekan ini. Masih banyak kejutan yang bisa terjadi dari tiap pekan, cedera pemain, jeda transfer di bulan Januari, pelatih yang dipecat yang nantinya akan mempengaruhi perjalanan suatu tim hingga akhir kompetisi.
Berikut beberapa prediksi yang akan terjadi di Liga Premier Inggris dengan melihat tren di beberapa laga awal...
1. 100 Juta Euro akan dihabiskan di jeda transfer
Jeda transfer musim 2011, klub-klub Liga Inggris diperkirakan sudah menghabiskan dana sebesar 200 juta pounds, dengan dua nama besar terlibat Andy Carroll dan Fernando Torres.
Sementara jeda transfer musim lalu, klub-klub total EPL hanya menghabiskan 60 juta Pounds. Melihat rumor nama-nama beken seperti Patrice Evra, Daniel Agger, Luis Suarez, Demba Ba, Nemanja Vidic, Edin Dzeko dan banyak lagi yang diisukan hengkang, angka 100 juta pounds bukan hal sulit untuk dicapai.
2.
Rooney akan Tersingkir di Man. United
Melihat
Performa Robin van Persie yang sangat baik dan Chicharito yang akhir-akhir ini
menunjukkan Performa dengan Hatrick pertama nya di Musim ini saat bertamu ke
Aston Villa, sepertnya sulit bagi Rooney untuk bertahan di Posisinya.Walaupun
sekarang Rooney sering diduetkan dengan RvP, namun ada Chicharito yang dapat
menyingkirkannya.
Nasib
Rooney akan seperti Berbatov yang tersingkir akibat datangnya Chicharito, Dany
Welbeck, dan Ashley Young ke MU dan memilih hijrah ke Fulham.
3. Chelsea FC akan terus menggunakan Striker Tunggal
Sejak
Anelka meninggalkan Chelsea, Chelsea selalu memakai satu striker. Chelsea sulit
menduetkan Drogba dan Torres. Dan terlebih, Drogba telah hijrah ke China,
Chelsea hanya mempunyai satu Striker Murni.
Namun
sepertinya prediksi ini akan dipatahkan jika Chelsea berhasil merekrut Striker
Mumpuni seperti Falcao, Roberto Di Matteo akan berpikir panjang untuk memakai
Striker Tunggal kembali.
4. Akan ada 3
manager yang dipecat Akhir Musim
Mark
Hughes mungkin akan kembali menang bersama dengan timnya, tetapi diragukan
Manajer asal Wales itu bisa mempertahankan jabatannya. Besar kemungkinan Hughes
akan dipaksa mundur atau kontraknya akan diputus.
Manajer lainnya adalah Nigel Adkins yang kini menangani Southampton. Alasannya sederhana, performa buruk The Saint hingga kini terdampar di dasar klasemen Liga Inggris sudah cukup membuat Adkins kehilangan pekerjaannya. Sementara satu lagi nama manajer lainnya adalah Roberto Di Matteo seperti yang sudah diulas sebelumnya.
Manajer lainnya adalah Nigel Adkins yang kini menangani Southampton. Alasannya sederhana, performa buruk The Saint hingga kini terdampar di dasar klasemen Liga Inggris sudah cukup membuat Adkins kehilangan pekerjaannya. Sementara satu lagi nama manajer lainnya adalah Roberto Di Matteo seperti yang sudah diulas sebelumnya.
5. AVB Bakal
Mendapat Dukungan Dari Spurs
Menggantikan
peran Harry Redknapp yang lebih populer di Inggris bagi manajer muda Andre
Villas-Boas bukanlah hal mudah. Saat ini Spurs berada di peringkat ke-6 tetapi
memiliki koleksi poin yang sama dengan tim peringkat empat.
Sejatinya AVB masih melakukan tugasnya dengan baik bersama Spurs. Tetapi ini Inggris, media akan mulai memberikan tekanan, Spurs minimal harus finis di 5 besar agar AVB bisa mendapat pengakuan. Untuk mengurangi tekanan media, agar AVB bisa berkonsetrasi dengan tugasnya, Spurs akan memberikan dukungannya.
Sejatinya AVB masih melakukan tugasnya dengan baik bersama Spurs. Tetapi ini Inggris, media akan mulai memberikan tekanan, Spurs minimal harus finis di 5 besar agar AVB bisa mendapat pengakuan. Untuk mengurangi tekanan media, agar AVB bisa berkonsetrasi dengan tugasnya, Spurs akan memberikan dukungannya.
6. Luis
Suarez sebagai Top Scorer EPL 2012/13
Saat ini ada tiga striker yang sedang on fire, Luis Suarez (Liverpool), Demba Ba (Newcastle United) dan Robin van Persie (Manchester United). Suarez dan Ba sudah mencetak tujuh gol, sementara Van Persie masih memimpin top skor Liga Inggris dengan koleksi 8 gol.
Ketiga pemain di mempunyai peluang yang sama untuk menjadi top skor, namun Liverpool bisa membuat Suarez meraih sepatu emas musim ini. Berbeda dengan United dan Newcastle yang masih memiliki opsi stiker lain, tidak begitu dengan Liverpool.
Demba Ba akan terus mempertahankan performanya sehingga membuat Papiss Cisse terpacu mengulang performa apik musim lalu. Sementara Van Persie masih akan berbagi tempat dengan penyerang Setan Merah lainnya seperti Welbeck dan Javier Hernandez.
Jika tidak cedera Suarez akan tetap menjadi andalan utama Liverpool untuk menjebol jala lawan. Dengan kesempatan yang lebih banyak dibandingkan dua pesaingnya di atas, peluang Suarez untuk menjadi top skor di akhir musim tentunya lebih besar.
Saat ini ada tiga striker yang sedang on fire, Luis Suarez (Liverpool), Demba Ba (Newcastle United) dan Robin van Persie (Manchester United). Suarez dan Ba sudah mencetak tujuh gol, sementara Van Persie masih memimpin top skor Liga Inggris dengan koleksi 8 gol.
Ketiga pemain di mempunyai peluang yang sama untuk menjadi top skor, namun Liverpool bisa membuat Suarez meraih sepatu emas musim ini. Berbeda dengan United dan Newcastle yang masih memiliki opsi stiker lain, tidak begitu dengan Liverpool.
Demba Ba akan terus mempertahankan performanya sehingga membuat Papiss Cisse terpacu mengulang performa apik musim lalu. Sementara Van Persie masih akan berbagi tempat dengan penyerang Setan Merah lainnya seperti Welbeck dan Javier Hernandez.
Jika tidak cedera Suarez akan tetap menjadi andalan utama Liverpool untuk menjebol jala lawan. Dengan kesempatan yang lebih banyak dibandingkan dua pesaingnya di atas, peluang Suarez untuk menjadi top skor di akhir musim tentunya lebih besar.
7. Langkah Klub EPL Terhenti di 8 Besar Liga Champions
Sejak
musim 2004-05, klub EPL menjadi langganan di babak semifinal Liga Champions
(UCL). Sementara Manchester United, Chelsea, Arsenal dan Liverpool semuanya
berhasil meraih babak final. Tetapi tidak akan ada klub Liga Inggris yang akan
mencpai semifinal UCL musim ini.
Manchester City kesulitan tampil apik dan saat ini berada di dasar Grup D. Arsenal meski saat ini berpeluang besar lolos ke fase knock out namun penampilannya masih jauh dari harapan.
Manchester United sudah memastikan lolos ke fase selanjutnya, tetapi kekuatan Setan Merah musim ini tidak cukup untuk membawa mereka ke 4 besar kompetisi paling elit di Eropa. Sementara Chelsea besar kemungkinan akan lolos, tetapi mereka masih butuh performa yang stabil di Liga Champions.
Tim terbaik memang tidak selalu menang, tetapi jika melihat penampilan PSG, Real Madrid, Bayern Munich apalagi Barcelona. Sulit rasanya bagi tim-tim Inggris untuk menembus babak semifinal.
8. Kandidat Juara Piala Liga Dari Luar 4 Besar
Manchester City kesulitan tampil apik dan saat ini berada di dasar Grup D. Arsenal meski saat ini berpeluang besar lolos ke fase knock out namun penampilannya masih jauh dari harapan.
Manchester United sudah memastikan lolos ke fase selanjutnya, tetapi kekuatan Setan Merah musim ini tidak cukup untuk membawa mereka ke 4 besar kompetisi paling elit di Eropa. Sementara Chelsea besar kemungkinan akan lolos, tetapi mereka masih butuh performa yang stabil di Liga Champions.
Tim terbaik memang tidak selalu menang, tetapi jika melihat penampilan PSG, Real Madrid, Bayern Munich apalagi Barcelona. Sulit rasanya bagi tim-tim Inggris untuk menembus babak semifinal.
8. Kandidat Juara Piala Liga Dari Luar 4 Besar
Anomali
juara Piala Liga berasal dari luar tim 4 besar di klasemen EPL sepertinya akan
berlanjut musim ini.
Piala FA contohnya, antara tahun 1991-92 hingga 2009-10, tercatat hanya tim besar seperti Liverpool, Arsenal, Manchester United dan Chelsea yang mampu meraih trofi. Everton yang berada di luar 4 besar pernah memenangkan Piala FA di tahun 1995 dan Portsmouth, di tahun 2008.
Manchester City menjadi kampiun baru di tahun 2011 (trofi Piala FA pertama sejak 1969) sebelum Chelsea yang memenangkannya musim lalu. Prediksi untuk musim ini, salah satu dari Piala FA atau Piala Liga akan dimenangkan oleh tim di luar 4 besar (tim 4 Besar yaitu Chelsea FC, Man. United, Liverpool, dan Arsenal).
Piala FA contohnya, antara tahun 1991-92 hingga 2009-10, tercatat hanya tim besar seperti Liverpool, Arsenal, Manchester United dan Chelsea yang mampu meraih trofi. Everton yang berada di luar 4 besar pernah memenangkan Piala FA di tahun 1995 dan Portsmouth, di tahun 2008.
Manchester City menjadi kampiun baru di tahun 2011 (trofi Piala FA pertama sejak 1969) sebelum Chelsea yang memenangkannya musim lalu. Prediksi untuk musim ini, salah satu dari Piala FA atau Piala Liga akan dimenangkan oleh tim di luar 4 besar (tim 4 Besar yaitu Chelsea FC, Man. United, Liverpool, dan Arsenal).
9. Klub London Bakal Akhiri Musim
London
mengirimkan 6 wakilnya di Liga Premier Inggris musim ini, Chelsea, Arsenal,
Tottenham, West Ham, QPR dan Fulham. Tiga di antaranya bermain di kompetisi
Eropa, semuanya masih berkesempatan merebut Piala FA dan Arsenal and Chelsea
juga melaju ke perempat final Piala Liga.
Prediksi yang sangat tidak mungkin, namun sepertinya tidak ada klub asal London yang akan memenangkan trofi musim ini.
Prediksi yang sangat tidak mungkin, namun sepertinya tidak ada klub asal London yang akan memenangkan trofi musim ini.
10. Akan Ada Kasus
Rasis Lagi di EPL
Perilaku
rasis tidak mendapat tempat di komunitas manapun, termasuk juga di dalam sepak bola.
Seperti contoh yang terkini, wasit Mark Clattenburg diperiksa terkait ucapan
rasis kepada pemain Chelsea, begitu juga fans The Blues yang juga ditengarai
bersikap rasis.
Tidak ada yang ingin melihat kejadian rasis di Liga Inggris, tetapi tidak menutup kemungkinan hal yang sama akan terulang. Kemungkinan masih akan ada lagi headline rasisdi media Inggris di sisa kompetisi.
Tidak ada yang ingin melihat kejadian rasis di Liga Inggris, tetapi tidak menutup kemungkinan hal yang sama akan terulang. Kemungkinan masih akan ada lagi headline rasisdi media Inggris di sisa kompetisi.
11. Reading, Southampton
dan Sunderland Terdegradasi
Memprediksikan
Reading dan Southampton bakal terdegradasi bukanlah hal sulit, mengingat
keduanya saat ini berada di zona merah klasemen. Jadi kami prediksikan
Sunderland yang akan menemani keduanya.
Manajer Martin O'Neill sepertinya kesulitan untuk membawa timnya meraih kemenangan. Taktik O'Neill yang mengandalkan kecepatan pemain tidak membuahkan hasil hingga sejauh ini. Parahnya, manajer asal Irlandia Utara ini tidak memiliki skema alternatif.
Manajer Martin O'Neill sepertinya kesulitan untuk membawa timnya meraih kemenangan. Taktik O'Neill yang mengandalkan kecepatan pemain tidak membuahkan hasil hingga sejauh ini. Parahnya, manajer asal Irlandia Utara ini tidak memiliki skema alternatif.
12. Lee Cattermole Bakal Kembali Diusir Keluar (di Kartu Merah)
Masih
di Sunderland, kali ini sorotan kepada gelandang mereka, Lee Cattermole. Dengan
gaya permainan Cattermole besar kemungkinan untuk kembali mendapatkan kartu
merah.
Dengan gaya permainan keras tanpa kompromi, gelandang yang baru saja memperpanjang kontrak itu beresiko terkena kartu merah. Setidaknya Cattermole akan mendapat dua kartu merah lagi hingga sisa kompetisi.
Dengan gaya permainan keras tanpa kompromi, gelandang yang baru saja memperpanjang kontrak itu beresiko terkena kartu merah. Setidaknya Cattermole akan mendapat dua kartu merah lagi hingga sisa kompetisi.
13. Reading Tak Menang di Kandang Hingga Natal
Catatan
Reading musim ini, bermain 9 kali tanpa menang, kalah empat kali dan lima kali
seri. Dengan koleksi 5 poin, saat ini Reading berada di posisi ke-18.
Performa Reading memang memprihatinkan, mereka terlalu mudah kebobolan dan buruk saat menyerang. Jika usaha meningkatkan permainan saat bermain kandang, maka Reading punya kesempatan besar di dua minggu mendatang saat menjamu Norwich dan Everton. Sementara sisa laga kandang mereka sebelum natal adalah menjamu Manchester United dan Arsenal.
Performa Reading memang memprihatinkan, mereka terlalu mudah kebobolan dan buruk saat menyerang. Jika usaha meningkatkan permainan saat bermain kandang, maka Reading punya kesempatan besar di dua minggu mendatang saat menjamu Norwich dan Everton. Sementara sisa laga kandang mereka sebelum natal adalah menjamu Manchester United dan Arsenal.
14. Southampton
Bakal Pecahkan Rekor Kebobolan
Salah
satu kandidat kuat terdegradasi musim ini, Southampton bakal mencatatkan rekor
baru. Sayangnya rekor kali ini adalah rekor kebobolan bagi tim dalam satu
musim.
Bukan prediksi sulit bagi Southampton, hingga pekan ke-10 saja mereka sudah memainkan tiga kiper yang berbeda dan sudah kebobolan 28 gol. Saat ini rekor kebobolan gol terbanyak semusim di Liga Inggris masih menjadi milik Derby County, dengan 89 gol di musim 2008-09.
Bukan prediksi sulit bagi Southampton, hingga pekan ke-10 saja mereka sudah memainkan tiga kiper yang berbeda dan sudah kebobolan 28 gol. Saat ini rekor kebobolan gol terbanyak semusim di Liga Inggris masih menjadi milik Derby County, dengan 89 gol di musim 2008-09.
15. West Brom Finis
di 8 Besar
West
Bromwich Albion, salah satu tim medioker yang menanjak permainannya musim ini
bakal finis di 8 besar. Prediksi ini bukannya tanpa dasar, sejak ditangani
Steve Clarke, performa WBA terus menanjak membuat mereka bertengger di peringkat
ke-5 hingga pekan ke-10.
WBA memang akan menemui kendala untuk mempertahankan performanya hingga akhir musim, namun untuk bertahan di 8 besar bukan hal yang terlalu sulit.
WBA memang akan menemui kendala untuk mempertahankan performanya hingga akhir musim, namun untuk bertahan di 8 besar bukan hal yang terlalu sulit.
16. Liverpool Finis di Atas Everton
Musim
lalu Everton finis di peringkat ke-7, satu tempat di atas Liverpool dengan
selisih 4 poin. Terakhir kali Everton berhasil finis di atas Liverpool terjadi
di musim 2004-05, dan kemungkinan besar juga terjadi musim ini.
Hingga pekan ke-10 Everton masih memimpin enam poin atas Liverpool. Kondisinya juga sangat kontras, Everton di peringkat ke-4 sementara Liverpool di posisi ke-12.
Upaya yang sulit bagi Liverpool untuk membalikkan keadaan, tetapi melihat tren performa The Reds, hal ini masih mungkin akan terjadi. Terlebih jika di jeda transfer nanti Liverpool akan membeli pemain yang tepat.
Hingga pekan ke-10 Everton masih memimpin enam poin atas Liverpool. Kondisinya juga sangat kontras, Everton di peringkat ke-4 sementara Liverpool di posisi ke-12.
Upaya yang sulit bagi Liverpool untuk membalikkan keadaan, tetapi melihat tren performa The Reds, hal ini masih mungkin akan terjadi. Terlebih jika di jeda transfer nanti Liverpool akan membeli pemain yang tepat.
17. RVP dan Rooney
Hat-trick Dalam 1 Laga Sama
Dengan
kekuatan lini depan yang dimiliki United saat ini bukan tidak mungkin jika
Setan Merah menang lebih dari 6 gol dalam satu laga.
Musim lalu, United berhasil menyarangkan 8 gol ke gawang Arsenal sebelum City 6 kali menjebol gawang De Gea di tak lama kemudian. Rooney sudah mencetak 6 enam hat-trick di EPL, sementara Van Persie empat kali.
Musim lalu, United berhasil menyarangkan 8 gol ke gawang Arsenal sebelum City 6 kali menjebol gawang De Gea di tak lama kemudian. Rooney sudah mencetak 6 enam hat-trick di EPL, sementara Van Persie empat kali.
18. Klub Inggris
Mulai Tinggalkan Formasi 4-4-2
Formasi
4-4-2 yang menjadi pakem kebanyakan klub Inggris kini mulai ditinggalkan. Musim
lalu Wigan Athletic membuat keajabian kecil dengan mengumpulkan banyak poin di
akhir musim dengan menggunakan formasi 3-4-3. Apalagi Chelsea FC yang sudah
tidak menggunakan formasi 4-4-2 semenjak Fernando Torres datang ke Stamford
Bridge, terlebih sekarang Chelsea identik dengan Striker Tunggal-nya dengan
Formasi 4-2-3-1.
Entah dengan striker tunggal atau duet, formasi tiga bek sejajar kini mulai populer di Liga Inggris. Roberto Mancini juga mulai menggunakan formasi yang sama dengan Manchester City, begitu juga dengan Manajer Liverpool Brendan Rodgers. Sebelumnya formasi tiga bek sejajar ini populer digunakan di Italia, dan kini mulai merambah tanah Inggris.
Entah dengan striker tunggal atau duet, formasi tiga bek sejajar kini mulai populer di Liga Inggris. Roberto Mancini juga mulai menggunakan formasi yang sama dengan Manchester City, begitu juga dengan Manajer Liverpool Brendan Rodgers. Sebelumnya formasi tiga bek sejajar ini populer digunakan di Italia, dan kini mulai merambah tanah Inggris.
19. Eden Hazard Raih Penghargaan
Pemain Terbaik dan Pemain muda terbaik di EPL
Sebagai
rekrutan anyar di Chelsea, Eden Hazard mampu menunjukkan kontribusi luar biasa.
Dalam 10 laga, Hazard sudah menciptakan 20 peluang untuk timnya, 5 assist, dua
gol dan menjadi motor serangan dengan kemampuan dribelnya.
Dengan usianya yang baru 21 tahun, Hazard berpeluang meraih penghargaan sebagai Pemain muda terbaik EPL dan pemain terbaik EPL musim ini. Sejak Cristiano Ronaldo di tahun 2006-07 tidak ada pemain yang mempu menyabet dua gelar di atas secara bersamaan.
Dengan usianya yang baru 21 tahun, Hazard berpeluang meraih penghargaan sebagai Pemain muda terbaik EPL dan pemain terbaik EPL musim ini. Sejak Cristiano Ronaldo di tahun 2006-07 tidak ada pemain yang mempu menyabet dua gelar di atas secara bersamaan.
20. Teknologi Garis Gawang Akan
Diujicobakan
Penggunaan teknologi garis gawang memang menjadi
perdebatan panjang, dan semua orang seakan sudah lelah dengan perdebatan ini.
Teknologi ini memang diperlukan untuk bisa segera memutuskan jalannya pertandingan.
Saat ini wasait diperbolehkan berkonsultasi dengan pengawas pertandingan untuk melihat keabsahan gol. Namun hal ini dipandang tidak praktis, karena membutuhkan waktu hingga laga akan berhenti sejenak.
Melihat kenyataan ini, teknologi garis gawang adalah adaptasi teknologi yang paling tepat di lapangan. Dibekali bola dengan chip khusus, wasit bisa segera memutuskan gol sesaat setelah bola melewati garis gawang.
Saat ini wasait diperbolehkan berkonsultasi dengan pengawas pertandingan untuk melihat keabsahan gol. Namun hal ini dipandang tidak praktis, karena membutuhkan waktu hingga laga akan berhenti sejenak.
Melihat kenyataan ini, teknologi garis gawang adalah adaptasi teknologi yang paling tepat di lapangan. Dibekali bola dengan chip khusus, wasit bisa segera memutuskan gol sesaat setelah bola melewati garis gawang.
21.
Pemain Veteran/Tua (34+ tahun) akan meninggalkan EPL
Banyak
pemain tua di setiap klub di EPL yang sekarang di Gosipkan akan Hengkang dari
masing-masing klub nya ke klub lain diluar Inggris.
Seperti
Frank Lampard yang di klaim akan Hijrah dari Chelsea ke klub China dan
22.
Chelsea FC akan lebih ‘Meremajakan’ Squad nya
Seperti
Gosip yang diulas sebelumnya tentang Frank Lampard dan Ashley Cole yang akan
meninggalkan Chelsea ke luar Inggris.
23. Roberto
Di Matteo dipecat di Akhir Musim
Piala
FA, Trofi Liga Champions dan hingga saat ini bertengger di papan atas klasemen
Liga Inggris sepertinya sudah cukup untuk Di Matteo mengamankan posisinya.
Tetapi ini Chelsea dan pemiliknya Roman Abramovich.
Roman tidak hanya ingin trofi, tetapi taipan minyak Rusia itu ingin The Blues bermain atraktif, mendominasi dan tampil menyerang. Dan satu lagi, Roman ingin mengumpulkan nama besar dalam timnya. Jika melihat kenyataan ini keberhasilan Di Matteo untuk mempersembahkan trofi tak bisa dijadikan ukuran. Terbukti Chelsea hanya memberi manajer asal Italia itu dua tahun kontrak di Stamford Bridge.
Roman tidak hanya ingin trofi, tetapi taipan minyak Rusia itu ingin The Blues bermain atraktif, mendominasi dan tampil menyerang. Dan satu lagi, Roman ingin mengumpulkan nama besar dalam timnya. Jika melihat kenyataan ini keberhasilan Di Matteo untuk mempersembahkan trofi tak bisa dijadikan ukuran. Terbukti Chelsea hanya memberi manajer asal Italia itu dua tahun kontrak di Stamford Bridge.
24. QPR
lolos dari Jeratan degradasi
Enam
kekalahan, tanpa kemenangan dan kebobolan 19 gol bukanlah catatan yang
menyenangkan bagi QPR. Meski diperkuat sederet pemain bintang seperti Park
Ji-Sung, Samba Diakite, Esteban Granero, Robert Green, Julio Cesar dan Jose
Bosingwa, QPR masih terjerembab di jurang degradasi.
Manajer QPR, Mark Hughes tengah berada di bawah tekanan berat untuk bisa menyelamatkan timnya. Besar kemungkinan QPR akan bangkit di paruh musim kedua, terlebih dengan pembelian tepat saat jeda transfer di bulan Januari nanti. QPR diperkuat sederet pemain berkualitas, mereka hanya perlu waktu untuk bisa bangkit.
Manajer QPR, Mark Hughes tengah berada di bawah tekanan berat untuk bisa menyelamatkan timnya. Besar kemungkinan QPR akan bangkit di paruh musim kedua, terlebih dengan pembelian tepat saat jeda transfer di bulan Januari nanti. QPR diperkuat sederet pemain berkualitas, mereka hanya perlu waktu untuk bisa bangkit.
Josep
Guardiola
dan Jose Mourinho menjadi nama yang sering disebut untuk menangani
Chelsea di musim 2013-14.
Terlebih
nanti saat Bursa Transfer, Chelsea mungkin merekrut pemain baru yang lebih muda.
Follow
us on Twitter : @iyan_trueblues @alfaridzi_alfi @rifky_haekal
Prediksi
ini Belum dapat dipastikan benar, namanya juga PREDIKSI… jadi jangan terlalu
percaya.
Bola
itu Bulat, apapun dapat terjadi di Sepak Bola…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar